Sabtu, 17 September 2011

Kuta tidak hanya ada di Bali

Pantai Kuta ini terletak di Desa Kuta, Kabupaten Lombok Tengah. Pada awalnya, pantai ini sangatlah sepi, dan hampir tidak didatangi oleh wisatawan. Hal ini dikarenakan kurangnya perhatian serta kurang gencarnya promosi yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Namun, sejak adanya pembangunan hotel di kawasan ini, Pantai Kuta mulai dilirik oleh para wisatawan yang akan langsung jatuh hati begitu pertama kali melihatnya.
Menyambangi Pantai Kuta, pandangan pengunjung akan dimanjakan dengan pesona birunya air laut. Selain itu, pantai yang terletak di bagian selatan Pulau Lombok ini, dikelilingi oleh deretan perbukitan. Deretan perbukitan ini, menciptakan paduan warna yang molek, antara birunya air laut dan hijaunya perbukitan. Di samping itu, ombak di Pantai Kuta ini juga cukup bagus untuk olahraga selancar air.

Salah satu keistimewaan dari Pantai Kuta adalah butiran pasirnya yang unik, yang tidak terdapat di pantai-pantai lainnya. Pasir di pantai ini berbentuk butiran-butiran seperti merica, yang nyaman untuk diinjak. Banyak wisatawan yang berjalan di pinggir pantai ini tanpa menggunakan alas kaki, karena butiran pasir di pantai ini dianggap baik untuk membantu melancarkan sirkulasi darah.
Ada cerita menarik di balik butiran pasir berbentuk merica di sepanjang Pantai Kuta ini. Oleh penduduk setempat, butiran pasir berbentuk merica ini dianggap sebagai sarang nyale (cacing laut) yang banyak terdapat di Pantai Kuta. Nyale-nyale yang jumlahnya jutaan tersebut, membangun sarang dengan melubangi karang-karang yang berwarna putih, yang banyak terdapat di pantai. Hasil galian karang ini menjadi butiran pasir, yang kemudian terbawa gelombang ke pinggir pantai. Peristiwa ini terjadi terus menerus dan berlangsung selama ratusan tahun. Maka tak heran jika pasir jenis ini hanya dapat ditemukan di Pantai Kuta, Pulau Lombok.

photo by: www.nusatenggaraindonesia.com
Keberadaan nyale di Pantai Kuta ini, berkaitan erat dengan mitos yang berkembang di masyarakat sekitar pantai. Konon, ada seorang putri cantik berambut panjang yang bernama Putri Mandalika. Parasnya yang cantik ini, membuat banyak pangeran dan pemuda yang ingin menikahinya. Banyaknya lamaran yang datang membuat Putri Mandalika bingung untuk mengambil keputusan, maka ia pun terjun ke laut. Sebelum terjun, ia berjanji bahwa akan datang kembali selama sekali dalam setahun. Rambut panjang Putri Mandalika inilah yang kemudian menjelma menjadi nyale. Untuk memperingati sekaligus menanti kedatangan Putri Mandalika, masyarakat setempat mengadakan upacara Bau Nyale, yang diadakan setahun sekali. Pantai Kuta terletak di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia.
sumber: http://www.wisatamelayu.com/id/tour/890-Pantai-Kuta-Lombok/navcat