Gong Perdamaian Nusantara merupakan "Sarana Persaudaraan dan Pemersatu Bangsa" yang secara khusus diciptakan oleh The World Peace Commitee (Komite Perdamaian Dunia) yang misinya untuk menyatukan seluruh elemen Bangsa Indonesia menuju kejayaan Nusantara yang dicita-citakan bersama.
Gong Perdamaian Nusantara terbuat dari bahan campuran kuningan (bronze) dan perunggu, berdiameter 2 meter dengan berat ± 100 kg. Gong Perdamaian Nusantara bermakna keseimbangan kehidupan dan memberi nilai lebih, kebanggaan, citra baik dan sumber pendapatan sepanjang masa bagi daerah yang menerimanya.
Struktur Gong Perdamaian Nusantara menampilkan :
- Lingkaran luar : Logo 444 Kabupaten/Kota se-Indonesia.
- Lingkaran tengah : Logo 33 Provinsi se-Indonesia.
- Lingkaran dalam : Tulisan “Gong Perdamaian Nusantara”, sepasang bunga pada kiri-kanan, tulisan ”sarana persaudaraan” dan “Pemersatu Bangsa”.
- Lingkaran isi : Simbol 5 Agama yang diakui Bangsa Indonesia.
- Lingkaran puncak : Peta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
- Logo Daerah Kota Kupang diletakan dibagian tengah atas berdampingan dengan Kabupaten Jepara, Kedua Logo Kota dan Kabupaten tersebut berlatar hitam sehingga membedakannya dengan Kabupaten/Kota lainnya.
- Pada sisi kanan Gong ditulis Hak Cipta Oleh Djuyoto Suntani (Presiden Komite Perdamaian Dunia) didukung oleh Bambang Herry Purnomo, Susianty Kawira, Frans Lebu Raya dan Daniel Adoe
Kota Kupang telah membuat sejarah besar yang akan melegenda, Kota Kupang secara terhormat telah menjadi salah satu kota utama dunia pemegang Gong Perdamaian Nusantara. Kota yang mendapat kedudukan tinggi sebagai kota perdamaian dunia. Gong Perdamaian Dunia berdiri di Taman Nostalgia seluas 500 meter persegi yang berada dipusat Kota Kupang. Gong perdamaian Nusantara ini diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 8 Februari 2011. Peresmian ini disaksikan oleh ratusan warga dari penjuru Kupang, termasuk para pelajar. Peresmian gong ini dihadiri pula oleh sejumlah menteri, Gubernur NTT Frans Lebu Raya, Wali Kota Kupang Daniel Adoe, serta para tokoh agama.
Semoga momentum penempatan dan peresmian Gong Perdamaian Dunia di Kota Kupang, sama sama kita jadikan sebagai "Sarana Pemersatu Nusantara" menuju terwujudnya Kawasan usantara Modern menjadi "Induk Peradaban Dunia Jilid Dua".
Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan Rahmat dan karunia-Nya kepada Bangsa Indonesia dan kepada kita semua.
Sumber www.kabarindonesia.com