Pantai
Kuta ini terletak di Desa Kuta, Kabupaten Lombok Tengah. Pada
awalnya, pantai ini sangatlah sepi, dan hampir tidak didatangi oleh
wisatawan. Hal ini dikarenakan kurangnya perhatian serta kurang
gencarnya promosi yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Namun, sejak
adanya pembangunan hotel di kawasan ini, Pantai Kuta mulai dilirik
oleh para wisatawan yang akan langsung jatuh hati begitu pertama kali
melihatnya.
Menyambangi
Pantai Kuta, pandangan pengunjung akan dimanjakan dengan pesona
birunya air laut. Selain itu, pantai yang terletak di bagian selatan
Pulau Lombok ini, dikelilingi oleh deretan perbukitan. Deretan
perbukitan ini, menciptakan paduan warna yang molek, antara birunya air
laut dan hijaunya perbukitan. Di samping itu, ombak di Pantai Kuta
ini juga cukup bagus untuk olahraga selancar air.
Salah
satu keistimewaan dari Pantai Kuta adalah butiran pasirnya yang unik,
yang tidak terdapat di pantai-pantai lainnya. Pasir di pantai ini
berbentuk butiran-butiran seperti merica, yang nyaman untuk diinjak.
Banyak wisatawan yang berjalan di pinggir pantai ini tanpa menggunakan
alas kaki, karena butiran pasir di pantai ini dianggap baik untuk
membantu melancarkan sirkulasi darah.
Ada
cerita menarik di balik butiran pasir berbentuk merica di sepanjang
Pantai Kuta ini. Oleh penduduk setempat, butiran pasir berbentuk merica
ini dianggap sebagai sarang nyale (cacing laut) yang banyak terdapat di Pantai Kuta. Nyale-nyale yang
jumlahnya jutaan tersebut, membangun sarang dengan melubangi
karang-karang yang berwarna putih, yang banyak terdapat di pantai.
Hasil galian karang ini menjadi butiran pasir, yang kemudian terbawa
gelombang ke pinggir pantai. Peristiwa ini terjadi terus menerus dan
berlangsung selama ratusan tahun. Maka tak heran jika pasir jenis ini
hanya dapat ditemukan di Pantai Kuta, Pulau Lombok.
photo by: www.nusatenggaraindonesia.com |
sumber: http://www.wisatamelayu.com/id/tour/890-Pantai-Kuta-Lombok/navcat